Monday, March 14, 2011

Pendampingan Psikososial Berbasis Komunitas

Pendampingan psikososial berbasis komunitas adalah segala upaya yang sistematis dan berkesinambungan dilakukan sebelum, selama dan sesudah bencana bersama elemen-elemen dalam komunitas yang disesuaikan dengan konteks komunitas untuk melindungi, meminimalisir resiko psikososial bencana dan mengatasi masalah psikososial akibat bencana. Dari batasan tersebut terlihat bahwa program ini mengutamakan partisipasi anggota masyarakat di mana masyarakat memainkan peran penting dalam setiap langkah  intervensi yang direncanakan. Partisipasi masyarakat diperlukan di lokasi yang berisiko terkena bencana karena alasan berikut (dikutip dari Sidabutar dkk., 2003) :
  1. Tenaga profesional kesehatan mental sangat terbatas jumlahnya, sedangkan masyarakat tidak mungkin menunggu terlalu lama untuk kesembuhan dirinya.
  2. Peristriwa traumatis sebagai dampak bencana biasanya menimpa masyaraat secara kolektif, sehinggga langkah-langkah pemulihan trauma sebaiknya dilakukan secara kolektif pula.
  3. Keluarga dekat dan komunitas adalah orang-orang pertama yang akan membantu jika terjadi masalah.
  4. Pemulihan sebaiknya mengintegrasikan cara-cara atau kearifan lokal yang telah ada yaitu adat-istiadat dan kebudayaannya.
  5. Masyarakat tidak dapat menggantungkan diri pada bantuan luar terus-menerus, perlu membangun kapasitas lokal.
  6. Masyarakat perlu meningkatkan sendiri ketangguhannya.
  7. Pada akhirnya, komunitaslah yang pertama kali akan memberikan perlindungan warga bila terjadi hal-hal yang tak diinginkan.

No comments:

Post a Comment